Dari Deg-degan hingga Antusias, Begini Cerita Mahasiswa Baru Hingga Alumni IPB di Agrisymphony 2025!

Weekly Updates

Dari Deg-degan hingga Antusias, Begini Cerita Mahasiswa Baru Hingga Alumni IPB di Agrisymphony 2025!

Sumber: Dokumen Pribadi

Agrisymphony atau AGSN kembali hadir pada tahun 2025. Menjadi salah satu rangkaian kegiatan dari Diesnatalis IPB yang ke-62, AGSN sukses mengadakan kegiatan yang meriah. Tentunya event ini menjadi salah satu kegiatan yang segar bagi mahasiswa, khususnya bagi mahasiswa baru. Lantas bagaimana kira-kira perasaan mereka?.

Agrisymphony (AGSN) berhasil mengguncang IPB dengan ribuan pengunjung yang memadati kampus pada tanggal 27-28 September 2025. Festival ini menjadi ajang kolaborasi berbagai elemen mahasiswa dalam bidang pengetahuan dan seni. Pengunjung disambut oleh gapura di seberang GWW, deretan booth expo di sepanjang Taman Inovasi, hingga panggung utama yang terletak di Telaga Inspirasi.

Berbagai penampilan mewarnai panggung AGSN selama dua hari penuh. Pada sore hingga malam hari yang menampilkan Agriaswara, Eshvarya, Serendipicat, hingga Diskoria sebagai puncak acara.

Wahana pasar malam menjadi salah satu atraksi yang menarik minat pengunjung. Di antaranya ada kora-kora, bianglala, AGSN slide, dan rumah hantu. Melani, seorang mahasiswi manajemen angkatan 61, menceritakan keseruannya setelah menaiki kora-kora.

“Cukup seru, cukup seru (setelah menaiki kora-kora). Tapi kalau buat aku masih kurang menantang karena tidak 360 derajat,” ungkap Melani.

Keseruan wahana tidak hanya dirasakan mahasiswa senior, tetapi juga menarik perhatian mahasiswa baru. Salah satu pengunjung AGSN yaitu Raya mahasiswi statistika angkatan 62 menyatakan bahwa ia mengetahui festival ini sejak pengenalan acara tersebut pada rangkaian MPKMB.

Dalam kunjungannya, Raya lebih banyak menikmati jajanan di booth makanan dan minuman, seperti kebab, minuman es, empek-empek, tempe, cuanki, dan kuliner lainnya. Sayangnya, ia mengaku belum sempat menaiki wahana karena antreannya yang begitu padat.

Ketika ditanya mengenai harapannya pada AGSN tahun depan berikutnya, Mahasiswi Statistika 62 tersebut mengungkapkan bahwa ia merasa sangat senang adanya acara ini, namun tahun berikutnya dia sangat ingin menjadi bagian dari panitian pelaksana kegiatan.

“Aku ngerasa sayang banget enggak ikut panitianya tahun ini. Mungkin tahun depan aku ingin banget ikut panitia jujur,” tutup Raya.

Tidak hanya mahasiswa aktif, alumni pun turut meramaikan festival ini. Seorang alumni mahasiswa IPB Ecya dari SKHB angkatan 57, tidak melewatkan kesempatan datang ke AGSN. Di tengah kesibukan koas, festival ini menjadi tempat Ecya melepaskan stres dan penat. Semula, Ecya berencana mencoba wahana kora-kora, namun karena antrean yang lagi-lagi cukup padat, ia akhirnya memilih berkeliling menikmati berbagai booth makanan dan minuman.

Ecya menyampaikan harapannya agar penyelenggaraan di tahun-tahun mendatang dapat menghadirkan suasana yang lebih meriah dengan bintang tamu yang semakin menarik.

Selain memberikan hiburan kepada pengunjungnya, AGSN juga menawarkan insight mengenai beragam UKM, komunitas, direktorat dan beasiswa. Melalui wawancara dengan Farra, mahasiswi SKPM IPB angkatan 61 dan salah satu penjaga booth Komunitas One Health Student Club (OHSC) IPB, ia membagikan pengalamannya menjaga booth sejak jam 2 siang.

Farra mengungkapkan sempat merasa deg-degan di awal, namun dari pengalamannya yang sering melakukan presentasi sebagai mahasiswa SKPM membuatnya lebih santai. Ia menambahkan, tantangan utama justru terletak pada rasa pegal selama menjalani tugas menjaga.

“Jujur aku awalnya deg-degan ya, tapi mungkin karena udah di SKPM udah sering ngomong, sering presentasi, jadi kayak yaudah enjoy aja ya ketemu banyak orang sih,” ujar Farra.

AGSN telah menjadi salah satu festival terbesar IPB. Setiap tahunnya, acara ini tidak pernah gagal menjadi ruang rekreasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum bersama teman, pasangan, maupun keluarga. Antusiasme yang tercipta mulai dari mahasiswa baru hingga alumni menunjukkan bahwa AGSN adalah tradisi yang selalu ditunggu tiap tahunnya.

Pena Penulis

Penulis: Lintang Hanif | Editor: Hasna Kamilah, Zaffar Nur Hakim | Penanggung jawab: Zaffar Nur Hakim
Instagram: himasiera

Naungi Asa, Wujudkan Cita