Behind the Stage Perjalanan Menuju Duta IPB: Nggak Mudah, Tapi Worth It
Behind the Stage Perjalanan Menuju Duta IPB: Nggak Mudah, Tapi Worth It

Di balik sorotan panggung Gala Show, tersimpan kisah perjuangan, dedikasi, dan semangat mengabdi seorang mahasiswa yang kini memegang amanah besar sebagai wajah IPB University. Fauzan Maulana seorang mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), yang berhasil terpilih menjadi Duta IPB 2025 setelah melewati proses seleksi panjang dan penuh tantangan. Berikut kisah perjalanan Fuzan dari seleksi hingga terpilih menjadi Duta IPB 2025.
Mengabdi, Menginspirasi, dan Memberi Makna
Menjadi Duta IPB University 2025 adalah sebuah kebanggaan sekaligus amanah besar. Hal ini kini diemban oleh Fauzan Maulana, mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (FEMA), yang berhasil terpilih setelah melalui proses panjang dan penuh tantangan.
Bagi Fauzan, tagline Duta IPB “Satu Tahun Mengabdi, Selamanya Menginspirasi” memiliki makna mendalam. Baginya, peran Duta bukan sekadar gelar, tetapi sebuah tanggung jawab untuk merepresentasikan nilai dan keunggulan IPB University di masyarakat. “Duta IPB adalah panggilan pengabdian. Bukan hanya untuk membanggakan diri, melainkan untuk memberi arti, manfaat, dan inspirasi bagi banyak orang,” ujarnya.
Peran FEMA dan SKPM dalam Perjalanan Fauzan
Fauzan tidak menutup mata bahwa keberhasilannya tidak lepas dari peran Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) dan Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM). Sejak mengikuti Masa Pengenalan Fakultas (MPF) hingga Masa Pengenalan Departemen (MPD), ia merasakan bagaimana nilai-nilai FEMA membentuk semangat pengabdiannya.
Tagline FEMA “Berdedikasi, Untuk Bangsa” senantiasa menjadi pengingat bahwa mahasiswa FEMA dituntut memberi kontribusi positif bagi masa depan bangsa. Di sisi lain, SKPM membekali Fauzan dengan ilmu komunikasi, kepemimpinan, hingga pengembangan masyarakat—modal penting yang akhirnya menuntunnya hingga ke posisi Duta IPB.
Proses Seleksi yang Panjang dan Berkesan
Proses seleksi Duta IPB 2025 berlangsung sejak April hingga September, sebuah perjalanan panjang yang penuh pengalaman berharga bagi Fauzan. Dimulai dari tahap pendaftaran administrasi, ia kemudian mengikuti First Impression Test yang menguji pengetahuan tentang IPB sekaligus keterampilan komunikasi.
Tahap berikutnya, Beyond The Stage, memberi kesempatan baginya untuk menunjukkan bakat dan mengasah kemampuan public speaking. Namun, momen paling berkesan bagi Fauzan adalah Dekan Series, sesi wawancara langsung bersama pimpinan fakultas. Tahap ini menguji mental sekaligus memperkaya pandangannya tentang peran Duta IPB dari perspektif pemimpin fakultas.Puncak perjalanan seleksi adalah Final Interview bersama perwakilan Direktorat Kemahasiswaan serta Direktorat Kerjasama, Komunikasi, dan Pemasaran IPB University. Semua proses kemudian bermuara pada Gala Show, ajang penampilan 51 calon Duta sekaligus malam pengumuman resmi, di mana nama Fauzan Maulana akhirnya terpilih sebagai salah satu Duta IPB 2025.
Pesan Fauzan untuk Mahasiswa IPB
Bagi Fauzan, terpilih sebagai Duta IPB adalah kehormatan yang tak ternilai. Ia berpesan kepada seluruh mahasiswa untuk berani mengambil setiap kesempatan yang ada. “IPB University bukan hanya tempat menimba ilmu, tapi juga wadah untuk berkembang dan mengabdi,” katanya.
Fauzan juga mengajak mahasiswa untuk berani keluar dari zona nyaman, aktif terlibat, dan memberi kontribusi terbaik. Menurutnya, setiap mahasiswa sejatinya adalah duta bagi diri sendiri, keluarga, almamater, dan bangsa.
Langkah Selanjutnya: Dari Amanah Menuju Aksi
Menjadi Duta IPB bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari sebuah tanggung jawab baru. Fauzan berkomitmen untuk segera berkolaborasi dengan sesama Duta IPB serta pihak institusi dalam menyusun program kerja yang tidak hanya menarik, tetapi juga memberi dampak nyata bagi civitas akademika.
“Setelah terpilih, langkah pertama saya adalah mengimplementasikan semua pembelajaran selama proses seleksi. Harapannya, program-program yang dijalankan bisa membawa manfaat yang nyata, baik di dalam maupun di luar kampus,” tegas Fauzan.
Pena Penulis
Penulis: Regina Salwa | Editor: Aning Winarti | Penanggung jawab: Zaffar Nur Hakim
Instagram: himasiera
Naungi Asa, Wujudkan Cita